Wisata Tasikmalaya

Obyek Wisata di Kabupaten Tasikmalaya

objek-wisata-kabupaten-tasikmalaya
1. Kadipaten (Kawah Karaha, Air Tujuh Rasa)
2. Pagerageung (PONPES Suryalaya, Pondok Inabah, Situs Cakrabuana, Situs Geger Sunten)
3. Ciawi (Cipanas Gajawong, Cipanas Pamoyanan, Imah Tasik / Rest Area)
4. Sukaresik (Cipanas Cipacing)
5. Jamanis (Rest Area)
6. Sukahening (Air Tujuh Rasa)
7. Rajapolah (Pusat Kerajinan)
8. Cisayong (Arena Domba Laga)
9. Cigalontang (Curug Ciparay)
10. Sariwangi (Malaganti Center)
11. Leuwisari (Prasasti Gegerhanjuang)
12. Padakembang (Curug Citiis)
13. Sukaratu (Obyek Wisata Gn. Galunggung)
14. Salawu (Kampung Naga, Situs Kertanudin, Curug Panoongan)
15. Sukarame (Makam KH. Zaenal Mustofa)
16. Manonjaya (Mesjid Kuno Manonjaya, Agrowisata Salak, Produsen Bedog Galonggong, dll)
17. Cineam (Situs Kabuyutan Nagaratengah, Situs Tapak Sartika)
18. Taraju (Situs Kaputihan, Perkebunan Teh Sumbawa, Situ Cilangla, Goa Dasarongga)
19. Puspahiang (Lokasi Ziarah Tumenggung)
20. Tanjungjaya (Lokasi Ziarah Prabu Linggaswatu, Situ Sanghiyang)
21. Sukaraja (Museum Sukapura, Batik Sukaraja, Makam Baginjing)
22. Bojonggambir (Perkebunan Teh)
23. Sodonghilir (Goa Daha, Makam Syech TB.Anggariji)
24. Parungponteng (Cipanas Cigunung)
25. Salopa (Situs Bumi Rongsok, Curug Cimanintin)
26. Culamega (Situ Denuh, Kabuyutan/Situs Denuh, Goa Potong Kujang, Goa Binuang, Goa Cukuda Hilang)
27. Bantarkalong (Ziarah Pamijahan)
28. Cibalong (Goa Rangga Wulung, Cipanas)
29. Cikatomas (Goa Cupu Agung, Goa Hulu Kuya)
30. Cipatujah (Pantai Cipatujah, Balap Kerbau di Pantai Cipatujah, Pantai Pamayangsari, Pantai Sindangkerta, Curug Dengdeng)
31. Karangnunggal (Goa Malawang, Goa Arca, Goa Wayang)
32. Cikalong (Pantai Karangtawulan, Goa Cimaranggi, dll)
33. Pancatengah (Goa Nyai, Goa Ciodeng, Taman Batu Jesper)
Gunung Galunggung
Gunung Galunggung terletak di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Cipanas Cipacing
Terletak di Desa Banjarsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Pantai Cipatujah
Terletak di Desa Cipatujah, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya dengan luas 115 ha, merupakan pantai berkarang yang kaya akan terumbu-terumbu untuk ikan-ikan bertelur dan berkembang biak. Keindahan Pantai Cipatujah terlihat dari perpaduan hamparan pantai yang landai, gelombang laut yang besar, perkebunan kelapa yang subur, serta hamparan rumput yang luas. Para peternak kerbau yang tinggal di sekitar daerah pantai kerap menggembalakan kerbaunya di padang ini dan sesekali mengadakan atraksi balap kerbau yang diiringi tabuhan pencak, rampak kendang, ditambah angklung yang banyak mengundang orang untuk menontonnya. Suatu pertunjukan budaya setempat yang tentunya menarik untuk disaksikan. Banyak aktivitas pantai yang biasa dilakukan oleh wisatawan ketika berkunjung ke daerah ini, seperti berenang, voli pantai, berjemur, serta memancing di muara sungai Cipatujah.
Pantai Sindangkerta
Pantai Sindangkerta terletak di Desa Sindangkerta, Kecamatan Ciaptujah, Kabupaten Tasikmalaya dan berjarak 4 KM dari Pantai Cipatujah. Pantai Sindangkerta merupakan pantai landai dengan hamparan pasir putih yang mempunyai taman laut (Taman Lengsar) yang mengesankan serta merupakan tempat habitat penyu (celonyamidas) dalam penetasan telur-telurnya.
Pantai Pamayangsari
Pantai Pamayangsari terletak di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, berjarak 8 km dari Pantai Cipatujah. Pantai Pamayangsari merupakan pantai yang landai dengan panorama alam pesisir yang khas. Berbatasan langsung dengan tempat konservasi penyu hijau yang langka dan dilindung. disebelah timurnya terdapat pelabuhan nelayan dan tempat pelelangan ikan.
Goa Malawang
Terletak di Dusun Wangunwati, Desa Sukawangun, Kec. Karangnunggal Kab. Tasikmalaya. Goa Malawang merupakan sebuah kompleks gua yang terletak di tengah perkebunan, berupa sekumpulan goa dan ceruk. Masyarakat sekitar menamakan kompleks Gua Malawang dengan bermacam nama, seperti Malawang, Batu Masigit, Keraton, Oyod, dan Gorin. Satu hal yang menarik dari penamaan tersebut adalah Gorin, yaitu nama setempat untuk semacam tempayan air dari gerabah.
Makam dan Gua Pamijahan
Terletak di desa Pamijahan Kec. Bantarkalong. Terdapat Goa Safarwadi (Goa Pamijahan) dan makam Syek Abdul Muhyi. Objek wisata ini dijadikan sebagai tempat ziarah.
Curug Dengdeng
Curug Dengdeng terletak di Dusun Caringin, Desa Cikawung Gading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Curug Dengdeng memiliki 3 tingkat air terjun, yaitu 13 m, 11 m, dan 9 m. Dari tingkat pertama dapat melihat aliran Sungai Cikembang. Air terjun ini dinamakan Curug Dengdeng karena memiliki kondisi yang tidak rata kondisi. Untuk menuju Curug Dengdeng memerlukan perjalanan cukup melelahkan dengan berjalan kaki melewati kondisi yang masih sangat alami berhutan jati.
Situ Sanghiang
Situ Sanghiang terletak di Desa Cibanalarik, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Situ Sanghiang memiliki pemandangan yang alami, air yang bersih dan melimpah, bagus untuk dijadikan tempat wisata air.
Wisata Budaya Tasikmalaya
Kampung Naga
Kampung Naga terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Lokasi Kampung Naga tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan kota Garut dengan kota Tasikmalaya. Kampung ini berada di lembah yang subur, dengan batas wilayah, di sebelah Barat Kampung Naga dibatasi oleh hutan keramat karena di dalam hutan tersebut terdapat makam leluhur masyarakat Kampung Naga. Di sebelah Selatan dibatasi oleh sawah-sawah penduduk, dan di sebelah Utara dan Timur dibatasi oleh sungai Ciwulan yang sumber airnya berasal dari Gunung Cikuray di daerah Garut. Jarak tempuh dari Kota Tasikmalaya ke Kampung Naga kurang lebih 30 kilometer, sedangkan dari Kota Garut jaraknya 26 kilometer. Untuk menuju Kampung Naga dari arah jalan raya Garut-Tasikmalaya harus menuruni tangga yang sudah ditembok (Bahasa Sundanya sengked) sampai ke tepi sungai Ciwulan dengan kemiringan sekitar 45 derajat dengan jarak kira-kira 500 meter. Kemudian melalui jalan setapak menyusuri sungai Ciwulan sampai ke dalam Kampung Naga.
Situs Gunung Cakrabuana
Puncak tertingginya memiliki ketinggian 1721 meter diatas permukaan laut. Gunung ini memiliki sejarah penting dalam perjalanan peradaban Sunda. Pada masa lalu merupakan tapal batas antara Kerajaan Galuh dan Kerajaan Pakuan Pajajaran, ini terlihat pada situs tugu batu jejer yang berada di puncak gunung ini. Pada masa perang Kemerdekaan tempat ini adalah jalur utama Long March Divisi Siliwangi menuju Yogya dan saat kembali dari Yogya. Dan di tempat inilah terjadi pertempuran antara Pasukan TNI Siliwangi melawan pemberontak DI/TII yang menewaskan banyak prajurit TNI yang baru tiba dari Yogya. Karena merupakan daerah strategis yang dikuasai DI/TII maka gunung ini termasuk ke dalam sasaran operasi TNI yang bernama Pagar Betis untuk menumpas pemberontak DI/TII. Saat ini Cakrabuana merupakan tapal batas antara 3 kabupaten yaitu Kabupaten Garut (Malangbong), Kabupaten Tasikmalaya (Pagerageung) dan Kabupaten Majalengka (Lemah Sugih).
Situs Geger Sunten
Luasnya mencapai 6 hektar dan dirimbuni oleh pohon mahoni. Ada 6 puncak bukit yang penting untuk disinggahi, yaitu Pasir Padaringan, yang dulunya merupakan tempat yang dijadikan penyimpanan logistik.
Pasir Kingkilaban, tempat untuk membuat senjata dan pusaka yang dikelola oleh Ki Anjali. Pasir Kandaga tempat untuk pendidikan dan pangaweruh. Pasir Bhayangkara, tempat untuk latihan olah keprajuritan, Lengkob, sebagai wilayah hunian atau tempat tinggal. Dan terakhir adalah Puncak Geger Sunten yang merupakan tempat sakral yang digunakan untuk mencari wangsit dan ritual keagamaan.
Di Puncak Geger Sunten terdapat 3 tempat yang disebut Puncak Lingga, Pasir Angin dan Cikahyangan. Tempat inilah yang sering dikunjungi oleh peziarah. Situs ini memiliki kaitan erat dengan situs Karang Kamulyan.
Di area gerbang masuk situs yang letaknya di lembah, telah ditata dengan berdirinya beberapa saung bambu tidak permanen. Saung tersebut dipergunakan untuk mushola, bale paniisan, dan bale sawala. Terdapat pula dua tampian yaitu tempat mandi bagi peziarah yang ingin membersihkan badannya sebelum mendaki puncak-puncak keramat. Sedangkan di pelataran yang lebih tinggi terdapat saung kecil yang menaungi padasan air yang dikelilingi oleh batu-batu unik yang merupakan benda cagar budaya. Saung ini dipergunakan pula sebagai tempat menyimpan sasajen.
Konon di lokasi situs Geger Sunten banyak ditemukan benda-benda yang disinyalir peninggalan jaman Aki Balangantrang. Namun temuan tersebut masih dirahasiakan keberadaannya. Areal pesawahan yang berada di depan situs, dulunya merupakan telaga yang bernama Telaga Arum. Di tempat itu banyak ditemukan fosil kijing dan kerang.
Balap kerbau di Pantai Cipatujah Kab. Tasikmalaya
Wisata Religi Tasikmalaya
Tasikmalaya dikenal sebagai Kota Santri, khususnya di era sebelum 1980-an karena hampir di seluruh di wilayah ini tersebar pondok pesantren yang mengajarkan agama Islam, baik pondok besar maupun kecil, bahkan melahirkan tokoh perjuangan nasional di antaranya adalah KH. Zainal Mustofa.
Di Tasikmalaya banyak terdapat pondok Pesantren, diantaranya Pondok Pesantren Cipasung (di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya), Miftahul Huda (di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya), Cintawana (di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya), PONPES Suryalaya (di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya), PONPES  Fathiyyah Al-Idrisiyyah / FADRIS) (di Kampung Pagendingan, Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya)

sumber : rizkiabdillah.wordpress.com/

1 comment:

  1. Terimakasih infonya. Jangan lupa kunjungi website resmi kami http://bit.ly/2MBC6vZ

    ReplyDelete